• Seberapa PANTAS kah?


    Seberapa pantaskah kau untuk kutunggu?

    Penggalan lagu lawas Sheila on 7 tiba-tiba teringat olehku. Iya banyak orang yang akan menanyakan dirinya apakah dia pantas untuk pasangannya? Apa lagi yang harus ia lakukan akan layak bagi pasangannya? Hingga bertanya hal-hal apa saja yang akan menyenangkan pasangannya?
    Tetapi bagaimana dengan Tuhan, apakah kita sesering itu juga menanyakan pada diri, apakah pantas untukNya?
    Dua hari ini saya memikirkannya, merasa tidak layak melihat “perkembanganku” serta kualitas kedekatanku yang tidak berkorelasi positif dengan usia “Hidup Baru”. Sampai berpikir betapa manjanya saya sebagai anakNya, apa yang kuingini kuperoleh dan slalu terhindar dari “kebuntungan”. Awalnya hal itu menyenangkanku tetapi akhirnya menyadarkanku apakah itu berarti saya belum siap untuk tempaan yang lebih berat?..
    Dua hari ini melalui Firman Tuhan saya kembali disadarkan bahwa betapa BERHARGAnya dan BERUNTUNGnya menjadi anakNya.

    1.       Kejadian 1 ---> Segala sesuatu telah Ia ciptakan terlebih dahulu sebelum manusia diciptakan, benar-benar mempersiapkan “fasilitas” bagi manusia.
    2.       Titus 3 : 4 – 7 ---> Keselamatan = Rahmat, Pembaharuan Roh Kudus, dan Kasih Karunia.
    3.       Efesus 5 : 2 ---> Yesus Kristus mengasihi dan menyerahkan diri-Nya sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.

    Dan biasanya saya hanya stop sampai disitu padahal saat merasa berharga dan beruntung itu, perlu diikuti dengan KETAATAN sebab ayat-ayat di atas masih bersambung dengan :

    1.       Kejadian 1:28 ---> tanggungjawab sebagai makhluk “ sempurna” ciptaan Allah.
    2.       Titus 3 : 8  ---> seruan untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik dan berguna.
    3.       Efesus 5 : 3-21 ---> Perilaku sebagai anak terang karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran

    Ya benar, itu belum terlaksana olehku secara konstan dan stabil, karena itulah saya merasa tidak PANTAS bagiNya.
    Ini saatnya untuk menjadikan diri “Pantas” sehingga Ia tersenyum dan berkata : “ Terima kasih untuk tubuh yang menjadi bait Allah dan hati yang menjadi rumahKU” - - Efesus 3 : 16,17.

    With All I am by. Hillsong

    Into Your hand I commit again
    With All I am For You Lord
    You hold my world in the palm of Your hand
    And I'm Yours forever

    J I'll walk with You wherever You go
    Through tears and joy I'll trust in You
    And I will live in all of Your ways
    Your promises forever
    Jesus I believe in You
    Jesus I belong to You
    You're the reason that I live
    The reason that I sing with all I am

0 komentar: