• My Job ^^

    Tulisan ini kubuat untuk memuaskan rasa ingin tahu teman-teman tentang pekerjaanku di Wamena (memang ada heheh GR tingkat tinggi bo). Yah, setidaknya mempromosikan kalau di Timur Mataharipun ada pendidikan gabungan antara sekolah alam dan pendidikan kewirausahaan.
    Biar memudahkanku (maklum penulis pemula neh), kutulis dengan metode 5 W dan 1 H yah.
    Check it out :
    WHY
    Faktanya bahwa berdasarkan data tahun 2008/2009 putus sekolah  dari  SMP, SMU, SMK & MAN sejumlah 1.097.303 anak. Hal ini dipersulit dengan kenyataan bahwa jumlah  penganggur terbuka pada Agustus  2010, sebanyak 8,32 juta orang (7,14%) dari total  angkatan kerja sekitar 116,53 juta orang dan sebagian besar berada di pedesaan.
    Untuk itulah, organisasi kami melaksanakan Program Kahudapa.
    WHAT
    Kahudapa singkatan dari Kampung Kehidupan dan Penghidupan. Ini merupakan program pendidikan khusus untuk remaja yang dengan segala keadaan tidak dapat meneruskan sekolah formal. Kampung ini percaya bahwa warganya walaupun putus sekolah tidak berarti kehilangan kesempatan untuk belajar dengan baik dan menjadi sukses dengan potensi yang ada di desanya.
    Yah berharapnya program ini dapat meningkatkan perekonomian siswa didik yang berdampak pada peningkatan kehidupan ekonomi desa mereka.
    WHO
     Program ini diperuntukkan untuk remaja putus sekolah usia 15 -20 tahun minimal pernah mengenyam pendidikan SMP dan belum pernah menikah.
    WHERE
    Lokasi pelaksanaannya di Wamena dengan siswa yang berasal dari Pegunungan Tengah, Papua.
     WHEN
    Angkatan 1 berlangsung dari September 2011 hingga September 2012, sedangkan untuk Angkatan II akan dilaksanakan pada bulan Januari 2013 dan rencananya akan dilakukan kurang dari 1 tahun.
    HOW
    Di Kahudapa ini mereka belajar beberapa hal sbb :
    Ilmu pengetahuan dasar
      Agama
      Bahasa Indonesia (baca & tulis)
      Matematika (berhitung)
      Ekonomi Dasar
    Pertanian (tanaman pangan & sayuran)
    Pada dasarnya daerah ini punya potensi besar untuk pertanian (asli baru kali ini liat tanah yang super duper subur)
      Peternakan (Babi, Kelinci, Ayam, Lebah madu)
      Perikanan (Ikan Mas & Nila)
    Praktek Dagang (Kios, Kebun, Ternak)
    Prakarya : Gelang, Kalung & Noken dan Sali yang merupakan kerajinan tangan daerah setempat
    Ekstrakulikuler
      Komputer
      Tataboga
      Olah Raga (Tenis meja, Sepakbola, Bola Voli, Bulutangkis)
        
         Selain itu, dalam kurikulum kami adapula kompetensi gender. Tentunya dengan bahasan ini ada perubahan paradigma mereka untuk menghargai perempuan dan saling menolong tanpa melihat jenis kelamin, misalnya membantu di kebun dan di dapur dimana, kedua jenis pekerjaan ini merupakan pekerjaan untuk perempuan (plus tentunya mengasuh anak, bayangkan gimana capeknya)
    Begitulah gambaran pekerjaanku, bagaimana kisahmu ? J